ADAKAH ANDA MERANCANG UNTUK MENCARI CALON PASANGAN HIDUP? ADAKAH ANDA SEDANG MENIMBANG-NIMBANG NAK PILIH SI A, SI B ATAU SI C.
Mari kita ikuti kisah berikut. Ia juga baik untuk anda yang belum merancang apa-apa lagi. Moga membuka sedikit cakerawala pemikiran kita. SEBAB APA AKU MENIKAH? SEBAB APA AKU PILIH DIA? Kisahnya agak mengesankan, hasil karya Pak Cahyadi Takariawan seorang aktivis dakwah dari negara seberang yang banyak menulis terutama tentang siri dakwah. Dalam bukunya DI JALAN DAKWAH AKU MENIKAH , m.s 47, beliau menulis.... maaf bahasanya dalam bahasa Indonesia...
Menentukan pasangan hidup bukan peristiwa yang dampaknya hanya sesaat, melainkan memiliki dampak luas dan panjang sampai seumur-umur hidup, bahkan sampai urusan akhirat kita. Oleh kerana itu amat disayangkan apabila memilih calon suami atau isteri hanya semata-mata berlandaskan selera dan kesenangan peribadi, tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang lebih luas kemanfaatan dan jangkauannya. Bisa jadi ada pertimbangan tertentu yang anda tidak mengetahui sebelumnya, dan baru diketahui setelah anda bermusyawarah dengan orang-orang yang soleh di sekitar anda.
Bisa jadi semula wawasan pemikiran anda tidak terlalu luas dalam memilih calon pasangan hidup, maka dengan melakukan musyawarah dengan orang-orang yang mana dan bisa dipercaya, anda akan mendapatkan keluasan pemikiran dan pandangan. Bahkan mungkin anda merasakan diri telah menemukan pilihan yang paling tepat menurut ukuran anda, akan tetapi setelah anda musyawarahkan ternyata ada hal-hal yang menjadi catatan dan ketidaktepatan pilihan.
Pernah seorang mahasiswa datang kepada saya dan menyampaikan "kebanggaan" dirinya bahawa ia akan segera menikah dengan sesorang wanita yang ia jumpai dalam sebuah kegiatan. Wanita ini menyampaikan betapa berat permasalahan dirinya, dan ia memerlukan pendamping hidup yang soleh sehingga bisa menjaga diri dari gangguan laki-laki yang selama ini sering mengganggu dan menjahili. Dengan rasa penuh percaya diri dan sedikit merasa menjadi pahlawan, mahasiswa ini menyatakan kesediaan untuk menjadi suami bagi wanita tersebut.
Saya bersyukur kepada ALLAH SWT, dan menghargai mahasiswa tersebut atas i'tikad baiknya. Namun saya memberikan banyak data yang saya miliki, betapa sekian banyak wanita memiliki masalah yang lebih berat dan lebih mendesak untuk diselesaikan daripada wanita yang ia temui tersebut. Ternyata ia terkejut, sebab tidak menyangka ada wanita lain yang lebih mendesak untuk segera melaksanakan pernikahan daripada wanita yang menemui dirinya. Bahkan setelah mendengarkan utuh cerita saya, mahasiswa ini mengatakan, "Ternyata permasalahan yang dihadapi wanita yang saya pinang ini lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan beberapa wanita yang Ustadz sampaikan tadi." Tentu saja saya tidak meminta dia untuk membatalkan pinangannya, akan tetapi dengan sedikit saya bergurau saya sampaikan kepada dia, "Kalau ingin menjadi pahlawan, hendaknya tidak tanggung-tanggung, selesaikan wanita yang masalahnya lebih besar dan mendedak untuk dinikahi." Tentu ini sekadar gurauan saya dengan mahasiswa tersebut.
Saya hanya ingin menyampaikan, bahawa inilah manfaat meminta pendapat. Saya juga sangat terkesan dengan seorang mahasiswa semester akhir yang mengungkapkan kepada saya tentang kesiapan menikahnya dan berharap bisa mendapatkan jodoh yang bisa membantu kegiatan dakwah. Waktu itu ia menanyakan, " Wanita mana yang menurut anda yang paling mendesak untuk dinikahi, dan membawa kemaslahatan dakwah, saya bersedia menikah dengannya." Saya sungguh terharu dengan ungkapan tulus itu dan memuji kepada ALLAH SWT. Kini ia telah hidup bahagia bersama isteri yang lebih tua lima tahun di atas dirinya, dan telah memiliki beberapa anak dari pernikahan mereka. Kegiatan dakwah mereka lakukan berdua dengan optimal.
Begitulah kisahnya....
So.. bagaimana pendapat anda tentang kisah ini? Anda menikah kerana apa? Siapakah dia rasanya pilihan hati? Kepada anda yang di luar sana sedang memikir-mikir, menimbang-nimbang siapakah calon yang selayaknya... mari kita renungkan lagi sketsa ini...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
DI JALAN DAKWAH AKU MENIKAH
Jika untuk kemaslahatan dakwahnya adalah sama
Jika kesolehannya adalah sama
Siapakah yang paling layak anda pilih?
Siapakah yang lebih mendesak anda nikahi?
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Andai anda seorang PEMUDA
Antara janda beranak lima dan si dara muda jelita
Siapakah yang lebih mendesak anda nikahi?
Andai anda seorang WANITA
Antara si duda beranak tiga
dan si teruna handsome hebat bergaya
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Andai anda seorang PEMUDA
Antara si andalusia, si andartu dan si andarmuta*
Siapakah yang paling mendesak anda nikahi?
Andai anda seorang WANITA
Antara si pemuda yang jadi sandaran orang tuanya yang lanjut usia
dan si dia yang tiada tanggungan apa-apa
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Andai anda seorang PEMUDA
Antara si yatim miskin yang 'sakit'
dan si dia yang serba lengkap hidupnya
Siapakah yang paling mendesak anda nikahi?
Andai anda seorang WANITA
antara si pemuda kurang upaya (OKU)
dan si dia yang gagah perkasa
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Terasa amat berat untuk berkorban
Bila menyentuh... soal hati dan perasaan
Tak seperti si Pemuda Bani Hashim Kekasih ALLAH
Khadijah... si janda beranak tiga
yang agak jauh jarak usianya
Dipilihnya sebagai suri hidupnya
Teman pendamping perjuangannya.
Pilihan di tangan anda
Pilihlah dengan mata iman bukan dengan mata nafsu
Pililah kerana Allah, pilihlah kerana dakwah.
Ya Rasulullah...
Engkaulah sebaik-baik contoh
Engkaulah sebaik-baik ikutan...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jika anda tidak mampu berkorban sejauh ini, pilihlah yang ada Islam, pilihlah yang ada iman.. Orang yang ada ALLAH di hatinya, kalaupun dia tidak suka, sekurang-kurangnya dia tidak khianat dan dia tidak menzalimi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Andalusia: Anak dara lanjut usia - rasanya yg ni dalam seribu calon baru ada 1 kot
Andartu: anak dara tua. yg ni biasa dan org faham
Andarmuta: Anak dara muda jelita , yg ni saya reka sendiri. tak tau nak bagi istilah apa. Kalau ada cadangan bolehlah beri.
Mari kita ikuti kisah berikut. Ia juga baik untuk anda yang belum merancang apa-apa lagi. Moga membuka sedikit cakerawala pemikiran kita. SEBAB APA AKU MENIKAH? SEBAB APA AKU PILIH DIA? Kisahnya agak mengesankan, hasil karya Pak Cahyadi Takariawan seorang aktivis dakwah dari negara seberang yang banyak menulis terutama tentang siri dakwah. Dalam bukunya DI JALAN DAKWAH AKU MENIKAH , m.s 47, beliau menulis.... maaf bahasanya dalam bahasa Indonesia...
Menentukan pasangan hidup bukan peristiwa yang dampaknya hanya sesaat, melainkan memiliki dampak luas dan panjang sampai seumur-umur hidup, bahkan sampai urusan akhirat kita. Oleh kerana itu amat disayangkan apabila memilih calon suami atau isteri hanya semata-mata berlandaskan selera dan kesenangan peribadi, tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang lebih luas kemanfaatan dan jangkauannya. Bisa jadi ada pertimbangan tertentu yang anda tidak mengetahui sebelumnya, dan baru diketahui setelah anda bermusyawarah dengan orang-orang yang soleh di sekitar anda.
Bisa jadi semula wawasan pemikiran anda tidak terlalu luas dalam memilih calon pasangan hidup, maka dengan melakukan musyawarah dengan orang-orang yang mana dan bisa dipercaya, anda akan mendapatkan keluasan pemikiran dan pandangan. Bahkan mungkin anda merasakan diri telah menemukan pilihan yang paling tepat menurut ukuran anda, akan tetapi setelah anda musyawarahkan ternyata ada hal-hal yang menjadi catatan dan ketidaktepatan pilihan.
Pernah seorang mahasiswa datang kepada saya dan menyampaikan "kebanggaan" dirinya bahawa ia akan segera menikah dengan sesorang wanita yang ia jumpai dalam sebuah kegiatan. Wanita ini menyampaikan betapa berat permasalahan dirinya, dan ia memerlukan pendamping hidup yang soleh sehingga bisa menjaga diri dari gangguan laki-laki yang selama ini sering mengganggu dan menjahili. Dengan rasa penuh percaya diri dan sedikit merasa menjadi pahlawan, mahasiswa ini menyatakan kesediaan untuk menjadi suami bagi wanita tersebut.
Saya bersyukur kepada ALLAH SWT, dan menghargai mahasiswa tersebut atas i'tikad baiknya. Namun saya memberikan banyak data yang saya miliki, betapa sekian banyak wanita memiliki masalah yang lebih berat dan lebih mendesak untuk diselesaikan daripada wanita yang ia temui tersebut. Ternyata ia terkejut, sebab tidak menyangka ada wanita lain yang lebih mendesak untuk segera melaksanakan pernikahan daripada wanita yang menemui dirinya. Bahkan setelah mendengarkan utuh cerita saya, mahasiswa ini mengatakan, "Ternyata permasalahan yang dihadapi wanita yang saya pinang ini lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan beberapa wanita yang Ustadz sampaikan tadi." Tentu saja saya tidak meminta dia untuk membatalkan pinangannya, akan tetapi dengan sedikit saya bergurau saya sampaikan kepada dia, "Kalau ingin menjadi pahlawan, hendaknya tidak tanggung-tanggung, selesaikan wanita yang masalahnya lebih besar dan mendedak untuk dinikahi." Tentu ini sekadar gurauan saya dengan mahasiswa tersebut.
Saya hanya ingin menyampaikan, bahawa inilah manfaat meminta pendapat. Saya juga sangat terkesan dengan seorang mahasiswa semester akhir yang mengungkapkan kepada saya tentang kesiapan menikahnya dan berharap bisa mendapatkan jodoh yang bisa membantu kegiatan dakwah. Waktu itu ia menanyakan, " Wanita mana yang menurut anda yang paling mendesak untuk dinikahi, dan membawa kemaslahatan dakwah, saya bersedia menikah dengannya." Saya sungguh terharu dengan ungkapan tulus itu dan memuji kepada ALLAH SWT. Kini ia telah hidup bahagia bersama isteri yang lebih tua lima tahun di atas dirinya, dan telah memiliki beberapa anak dari pernikahan mereka. Kegiatan dakwah mereka lakukan berdua dengan optimal.
Begitulah kisahnya....
So.. bagaimana pendapat anda tentang kisah ini? Anda menikah kerana apa? Siapakah dia rasanya pilihan hati? Kepada anda yang di luar sana sedang memikir-mikir, menimbang-nimbang siapakah calon yang selayaknya... mari kita renungkan lagi sketsa ini...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
DI JALAN DAKWAH AKU MENIKAH
Jika untuk kemaslahatan dakwahnya adalah sama
Jika kesolehannya adalah sama
Siapakah yang paling layak anda pilih?
Siapakah yang lebih mendesak anda nikahi?
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Andai anda seorang PEMUDA
Antara janda beranak lima dan si dara muda jelita
Siapakah yang lebih mendesak anda nikahi?
Andai anda seorang WANITA
Antara si duda beranak tiga
dan si teruna handsome hebat bergaya
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Andai anda seorang PEMUDA
Antara si andalusia, si andartu dan si andarmuta*
Siapakah yang paling mendesak anda nikahi?
Andai anda seorang WANITA
Antara si pemuda yang jadi sandaran orang tuanya yang lanjut usia
dan si dia yang tiada tanggungan apa-apa
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Andai anda seorang PEMUDA
Antara si yatim miskin yang 'sakit'
dan si dia yang serba lengkap hidupnya
Siapakah yang paling mendesak anda nikahi?
Andai anda seorang WANITA
antara si pemuda kurang upaya (OKU)
dan si dia yang gagah perkasa
Siapakah yang lebih mendesak anda curahkan kasih?
Terasa amat berat untuk berkorban
Bila menyentuh... soal hati dan perasaan
Tak seperti si Pemuda Bani Hashim Kekasih ALLAH
Khadijah... si janda beranak tiga
yang agak jauh jarak usianya
Dipilihnya sebagai suri hidupnya
Teman pendamping perjuangannya.
Pilihan di tangan anda
Pilihlah dengan mata iman bukan dengan mata nafsu
Pililah kerana Allah, pilihlah kerana dakwah.
Ya Rasulullah...
Engkaulah sebaik-baik contoh
Engkaulah sebaik-baik ikutan...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jika anda tidak mampu berkorban sejauh ini, pilihlah yang ada Islam, pilihlah yang ada iman.. Orang yang ada ALLAH di hatinya, kalaupun dia tidak suka, sekurang-kurangnya dia tidak khianat dan dia tidak menzalimi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Andalusia: Anak dara lanjut usia - rasanya yg ni dalam seribu calon baru ada 1 kot
Andartu: anak dara tua. yg ni biasa dan org faham
Andarmuta: Anak dara muda jelita , yg ni saya reka sendiri. tak tau nak bagi istilah apa. Kalau ada cadangan bolehlah beri.
~CINTA ALLAH CINTA RASUL~